2020 Kritik Sanad Blogger
Kritik Sanad
Drs. Dame Siregar,M.A.
1. Kritik artinya tanggapan, disertai dengan uraian untuk pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya atau pendapat.
2. Sanad adalah ulama hadis yang tahu seluk beluk sanad dan matan hadis, baik saat menerima matan dari Gurunya untuk disampaikan kepada muridnya, apakah ditambahi atau dikurangi
3. Jadi kritik sanad adalah ilmu mempertimbangkan apakah setiap sanad matan ta’dil atau terpuji, dan jarh (luka) atau tercela kepribadian serta hapalan mereka, baik Guru dan muridnya
4. Gunanya unuk mengetahui apakah sanadnya sohih atau hasan dan doif, matruk, munkar, maudhu’, doifun jiddan dll.
5. Sanad hadis itu adalah : Alloh- muridnya Malak Jibril-murinya Rosulullah saw –muridnya Para Sahabat-muridnya Tabi’in – muridnya Tabi’ Tabi’in- muridnya Syaikhul Mushonnif-muridnya Perowi-muridnya para pembaca kitabnya sampai kiamat
6. Kritik sanad harus yang ada pada program Kitab 9 Imam, harus dilanjutkan dengan hasil kitab takhrij yang ada dalam Program al-Maktabah asy-Syamilah dengan mengklik simbol:
1. -كتب التخريج
2. كتب الابانى
3. كتب العلل والسؤلات
4. مصطلح الحديث
5. أرشيف ملتقى أهل الحديث
Catatan
1. Poin 3, 4 dan 5, boleh ditinggalkan karena sudah memadai pada pin 1 dan 2
2. Jika mau lanjut silakan semakin baik makalah anda
Langkah Takhrij dalam Aplikasi Kitab 9 Imam
1. Instal ke Komputer atau Laptop saudara Program Kitab 9 Imam Hadis dan Program al-Maktabah asy-Syamilah
2. Jika tidak laptop anda, pinjam, jika tidak ada pinjman kerja sama yang ada laptopnya, jika tidak ada ke warnet, jika tidak mau, nilainya gagal
3. Tentukan judul permasalahan yang sedang diteliti contohnya: Judulnya : Kualitas Sanad Hadis Hadis Tentang Niat
4. Tentukan kata kuncinya yaitu kata yang jarang terpakai dalam matan hadis yang sedang diteliti contohnya dalam hal ini kata kuncinya انما الاعمال بالنيات
5. Kemudian buka program kitab 9 Imam hadis, klik simbol cari, kemudian klik simbol pilihan, maka muncul tanda ceklis pada nama- nama mukhorrij yang 9,
6. Selanjutnya kopikan kata kuncinya pada lapangan yang ada simbol Indonesia dan Arab.
7. Kemudian klik simbol cari disampingnya atau tekan tombol enter.
8. Jika sudah ada hasil tampilan angka pada nama-nama perowinya maka klik kenama tersebut sehingga muncul hadis yang dimaksud dalam judul. Contoh hasilnya ada dalam materi kuliah yang di WA- kan
9. Kemudian kilik simbol copy, maka muncul blok teks Indonesia dan blok teks Arabnya
10. Agar paktis silakan ini yang anda ikuti
11. Maka klik duluan simbol blok teks Indonesia, kemudian kopi pastekan, pindahkan ke word fail yang sedang diteliti, kemudian baru klik blok teks Arab dan copi pastekan, maka hasilnya sebagai berikut:
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
(AL-BUKHORI - 1) : Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rosulullah shallAllohu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"[1]
Hasil skema sanad takrijnya sebagai berikut
Umar bin
Al Khaththab bin
Nufail
Alqamah
bin Waqash bin
Mihshan
Muhammad
bin Ibrahim bin
Al Harits bin Khalid
Sufyan bin
'Uyainah bin
Abi 'Imran Maimun
Abdullah
bin Az Zubair
bin 'Isa bin 'Ubaidillah
Komentar Ulama Kritikus terhadap sanad
Abdullah bin Az Zubair bin 'Isa bin 'Ubaidillah
|
Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun
|
Yahya bin Sa'id bin Qais
|
Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits bin Khalid
|
Alqamah bin Waqash bin Mihshan
|
Umar bin Al Khaththab bin Nufail
|
Lakukan seperti di atas setiap matan yang sedang diteliti
Kemudian lanjutkan mencari hadis penguat atau pendukung, dengan cara klik simbol penguat di bawah, hasilnya sebagai berikut:
Penguat
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
(AL-BUKHORI - 52) : Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Ibrahim dari Alqamah bin Waqash dari Umar, bahwa Rosulullah shallAllohu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Alloh dan Rosul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.".[2]
Kemudian lakukan cara mengkopinya seperti hadis nomor 1 di atas
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
(AL-BUKHORI - 6195) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab menuturkan; aku mendengar Yahya bin Sa'id mengatakan; telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim bahwasanya ia mendengar 'Alqomah bin Waqqash Al Laitsi menuturkan; aku mendengar Umar bin khattab radliAllohu 'anhu menuturkan; aku mendengar Rosulullah ShallAllohu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya amalan itu hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang (berniat) hijrah kepada Alloh dan RosulNya, maka hijrahnya kepada Alloh dan RosulNya. Dan barangsiapa (berniat) hijrah karena dunia yang bakal diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang diniatkannya itu."[3]
Kemudian lakukan cara mengkopinya seperti hadis nomor 1 di atas
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ هَاجَرَ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
(AL-BUKHORI - 6439) : Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Ibrahim dari Alqomah bin Waqqash mengatakan, aku mendengar Umar bin Khaththab radliAllohu 'anhu berpidato, dia mengatakan, aku mendengar Nabi shallAllohu 'alaihi wasallam bersabda: "Hai manusia, hanyasanya amal itu tergantung niyatnya, dan setiap orang mendapatkan sesuai yang diniatkan, barangsiapa hijrahnya karena Alloh dan Rosul-Nya,, maka hijrahnya dihitung karena Alloh dan Rosul-Nya, barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya, atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sekedar mendapat yang diniatkan."[4]
Mencari bahasa catatan kakinya, klik perawi maka muncul di bawah skema sanad kata Sumber…. Silakan kopi paste ke foonotenya demikian selanjutnya
Penjelasan
1. Fungsinya kritik sanad dalam aplikasi Kitab 9 Imam dan al-Mkatabah asy-Syamilah untuk mengetahui apakah sohih hasan atau doif sanadnya dapat dilakukan sebgai berikut:
2. Caranya klik simbol perawi, maka muncul tampilan bagian kiri aplikasi skema sanadnya (nama-nama sanadnya mulai dari Guru perowi sampai ke Nabi)
Contohnya hasilnya hadis nomor 1 riwayat al-bukhori di atas
3. Perhatikan Nama sanad pertama langsung muncul tampilan kolom Ulama (ulama kritikus Sanad) dan Komentar (terdapat istilah ta’dil yaitu sifat terpuji sanad, dan jarh (sifat tercela sanad) dalam aplikasi
4. Kemudian dibaca kolom komentar apakah semua ulama kritikus memuji setiap sanad yang ada dalam skema
5. Jika semuanya memuji sesuai dengan istilah pujian yang ada, maka kualitas sanadnya sohih lidzatih (jika hanya satu perowi yang meriwayatkannya)
6. Jika semua memuji namun ada kata shoduq pada kolom komentar, maka kualitas sanadnya hasan lidzatih (jika hanya satu perowi yang meriwayatkannya)
7. Jika ada memuji, juga ada kata shoduq, dan ada kata jarh atau celaan maka kualitas sanadnya doif (jika hanya satu perowi yang meriwayatkannya)
1. Fungsi menngetahui hadis penguat adalah:
Untuk mengetahui apakah sandnya Sohih, hasan dan Doif
1. Sohih lidzatih adalah matan, jika 1 jalur saja sanadnya sohih
2. Sohih lighorih, adalah matan 1jalur rowi sohih dan 1 jalur lagi hasan
3. Hasan lidzatih adalah matan hanya 1 jalur saja dalam kometar ada kata shoduq,
4. Hasan lighorih adalah matan yang diriwayatkan 1 jalur hasan dan 1 jalur lain doif, atau matan yang diriwayatkan 1 jalur doif dan 1jalur lagi doif
5. Doif adalah matan yang diriwayatkan hanya 1 jalur saja
6. ‘Aziz ( matan yang diriwayatkan 1 orang perowi tetapi dapatnya dua jalur, atau 2 orang setiap tobaqot mulai drai Sahabat sampai ke perowi
7. Masyhur matan yang diriwayatkan 3 orang atau 1 orang dapatnya 3 jalur setiap tobaqot mulai dari Sahabat sampai ke perowi
8. Mutawatir adalah matan yang diriwayatkan 4 orang atau atau lebih, atau 1 orang dapatnya 4 jalur atau lebih setiap tobaqot mulai dari Sahabat sampai ke perowi
Catatan,
1. Kaidah ini perlu dilakukan setiap mentakhrij satu hadis agar tidak keliru menilai kualitas sandnya
2. Sebelum mengamalkan dan menolak hadis, wajib diketahui kualitas sanadnya, seperti di atas
Selanjutnya bandingkan hasil kualitas sanad dalam aplikasi kitab 9 imam dengan hasil Program al-Maktabah asy-Syamilah
Langkahnya
1. Pelajari Cara menggunakan aplikasi المكتبة الشاملة yakni:
a. Hidupkan komputer maka klik simbol المكتبة الشاملة maka muncul beberapa tampilan,
b. Klik simbol berlambang kaya tropong ( urutan ketiga di atas tulisan tampilan المكتبة الشاملة
c. Klik simbol كتب المتن kemudian klik simbol المجموع كلها bagian bawah
d. Lihat di mana kursonya, maka ketik kata kunci, dalam hal ini kata niat dengan bahasa Arab إِنَّمَا الْأَعْمَالُ, kemudian enter maka muncul matan dan sanad yang diminta
e. Kemudian analisa mana yang relevan dengan matan yang sedang diteliti pada kitab 9 Imam
f. Ambil dari aplikasi المكتبة الشاملة yang belum ada dalam aplikasi kitab 9 Imam
g. Kopikan semuanya agar dapat diketahui semua perowi tentang niat
h. Hasilnya sebagai berikut:
155 - ( 1907 ) حدثنا عبدالله بن مسلمة بن قعنب حدثنا مالك عن يحيى بن سعيد عن محمد بن إبراهيم عن علقمة بن وقاص عن عمر ابن الخطاب قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( إنما الأعمال بالنية وإنما لامرئ ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو أمرأة يتزوجها فهجرته إلى ما هاجر إليه )[5]
5036 - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ ».[6]
Catatan
1. Jika dalam tampilan hadisnya perowi yang sama maka pilih yang berbaris agar saudara kita terbantu membaca dan memahaminya,
2. Jika tidak ada berbaris padakan
Cara mengkopinya sebagai berikut:
1. Setelah muncul hadis penguatnya maka ctrl A-kan
2. Kemudian kopi dan pastekan ke file saudara
3. Jika margin kanan dan kiri belum sejajar, maka lakukan
a. Jika mengatur margin kanan Arahkan kursor ke pangkal kata yang akan diatur, kemudian klik simbol bagian atas (right- to- left tekst direction), maka mafgin kanan baik, demikian juga jika mengatur margin kiri berbahasa Indonesia tau bahasa lainnya maka klik simbol left to right-tekst direction
b. Jika mengatur margin kiri berbahasa Arab maka arahkan kursor ke ujung kata yang mau diatur kemudian klik simbol delete dan tekan spasi agar tiak bertemu kata yang diatur
4. Bahasa foot noetenya diambil dari aplikasi caranya:
a. Kilik simbol بطاقة الكتاب pada bagian atas aplikasi urutan ke tiga sebelh kiri, maka muncul tampilan berbentuk kotak atau kartu
b. Maka letakkan kursor ke kotak tersebut, kemudian ctrl- A- kan, copi dan pastekan pada footnote tulisan anda
c. Mengatur margin kanan dan kiri lakukan seperti di atas
5. Bahasa footnote yag dikopi, silakan mencantumkan semuanya, dengan ketentuan
a. Jika peraturan dalam membuat footnote dari aplikasi belum diatur sedemikian rupa dalam jurnal, skripsi, thesis dan disertasi sebaikya padakan saja
b. Jika ada aturan yang pasti ikuti saja, mungkin bertambah dan berkurang, tinggal mengkopikan saja yang dibutuhkan
c. Urutan footnotenya ada ketentuan seperti , nama pengarang, nama buku cetak miring, (kota penerbit: nama pecetakan, tahun terbit), hlm. … kemudan baru titik) tinggal mengurutkan saja
d. Masalah penulisan footnote tidak boleh dua macam seperti bahasa Indonesia dan bahasa Arab, perlu dibandingkan kenapa ketik ayat hadis kitab lainnya yang berbahasa Arab boleh dalam uraian, tidak boleh pada penulisan footnote
e. Dalam aplikasi sudah ada dan computer telah menerima bahasa penulisan footnote berbahasa Arab seta diaturan otomatis nomor footnote bergeser ke kanan,
f. Membuat computer belum tentu muslim
g. Jika dalam perinsip bekerja mudah dan baik tentu yang demikian yang disepakati dan dsetujui
h. Jika masih mengetik ulang menjadi huruf latin dari bahasa Arab akan memerlukan waktu dan rentan ada kesalahan serta sulit memahami teks Arab
i. Tambah lagi minimnya umat Islam mampu mengetik Arab
75 - أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ عَنْ حَمَّادٍ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ ح و أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ[7]
Kemudian terjemahkan ke bahasa Indonesia
j. Penulisan halaman kutipan harus diketik manual di akahir yang dikopi pastekan dari aplikasi, bisa diakses dari aplikasi bagian bawah seperti terlihat yang di blok warna, ada tulisan الجزء artinya Juz dan الصفحة artinya halaman
551 - ( 1907 ) حدثنا عبدالله بن مسلمة بن قعنب حدثنا مالك عن يحيى بن سعيد عن محمد بن إبراهيم عن علقمة بن وقاص عن عمر ابن الخطاب قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( إنما الأعمال بالنية وإنما لامرئ ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو أمرأة يتزوجها فهجرته إلى ما هاجر إليه )[8]
Lanjutkan
1. Kemudian teruskan sesuai dengan data yang ada dalam program al-Maktabah asy-Syamilah sampai habis.
2. Terjemahan hadisnya, dan kita terbantu dari terjemahan hadis dalam aplikasi Kitab 9 Imam atau tanya ahlinya atau bantuan internet
3. Diskusikan dengan yang teman yang lebih mampu
Catatan
1. Ada sebahagain ulama kita sekarang bahwa mengambil hadis dari Aplikasi kurang baik karena masih ada katanya sebagain pengetikannya yang salah
2. Jika tahu ada yang salah kita perbaiki karena sifatnya pengetikan pasti ada yang salah, mungkin yang meyalahkanpun disuruh mengetik Arab mungkin lebih banyak salahnya dari kitab aslinya ke karya ilmiahnya
3. Alat kontrolnya diambil simbol lain untuk mengecek kesalah pengetikan, seperti simbol berikut:
1. كتب التخريج
2. كتب الابانى
3. كتب العلل والسؤلات
4. مصطلح الحديث
5. أرشيف ملتقى أهل الحديث
4. Dan simbol lainnya yang berkaitan dengan penulisan hadis dalam aplikasi al-Maktabah asy-Syamilah
5. Jangan khawatir mengambil hadis aplikasi, apalagi waktu dan pengetikan yang lama jika masih manual
Cari Hasil Takhrijnya
Cara mencari Hasil Takhrij dalam aplikasi al-Maktabah asy-Syamilah
a. Klik semua simbol secara bergilir dan kopi hasilnya :
b. كتب التخريج
c. كتب الابانى
d. كتب العلل والسؤلات
e. مصطلح الحديث
f. أرشيف ملتقى أهل الحديث
1. Aktifkan Program al-Maktabah asy-Syamilah
2. Klik simbol كتب التخريج kemudian klik simbol المجموعة كلها, dan kopi paste kata kuncinya pada tempat kursor berada,
3. Kata kuncinya انما الاعمال بالنيات maka muncul tampilan pentakhrij ulama terdahulu, hasilnya sebagai berikut:
كتاب السنن جمعت فيه أربعة آلاف حديث وثمانمائة، ذكرت الصحيح وما يشبهه ويقاربه، ويكفى الانسان لدينه من ذلك أربعة أحاديث: أحدها: إنما الاعمال بالنيات إلخ[9].
1 * [ حديث الافتتاح : إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى ] 1 (إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى) : جعله بعضهم مثالا للمتواتر ورده ابن الصلاح في مقدمة علوم الحديث له فقال وحديث الأعمال بالنيات ليس من ذلك السبيل أي سبيل المتواتر وأن نقله عدد المتواتر[10]
22 – ( حديث عمر : " إنما الأعمال بالنيات " ) . ص 12 صحيح . مشهور[11]
Catatan
a. Hasilnya adalah yang digaris bawahi, yakni sohih, mutawatir, masyhur
b. Berarti sama hasilnya dalam aplikasi kitab 9 Imam yaitu sohih sanad matan hadis tentang niat
c. Sekarang sudah hampir disepakati setiap kata mencari kualitas sanad hadis cukup melalui aplikasi al-maktabah asy-Symilah dengan cara ketik kata kuncinya dari matan hadis yang akan ditakhrij kemudian lakukan klik simbol di atas yag 5 itu
Kemudian lanjutkan pada simbol كتب الالبانى maka hasil tampilannya sebagai berikut:
أن محمد بن إبراهيم التيمي أخبره أنه سمع علقمة بن وقاص أنه سمع عمر بن الخطاب وهو يخطب الناس فقال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول إنما الأعمال بالنيات ولكل امرئ ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله وإلى رسوله فهجرته إلى الله وإلى رسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة يتزوجها فهجرته إلى ما هاجر إليه . تحقيق الألباني : صحيح ، الإرواء ( 22 ) ، صحيح أبي داود ( 1911 )[12]
Hadis tentang niat termasuk hadis sohih diperkuat hasil takhrij Nasiruddin al-Alabni
2415 - ( صحيح ) والجملة الأخرى يشهد لها الحديث المشهور إنما الأعمال بالنيات ... أخرجه الشيخان وغيرهما وهو في الارواء [13]
Hadis tentang niat termasuk hadis sohih, hadis riwayat asy Syaikhon bahkan hadis masyhur.
Kemudian lanjutkan ke simbol
a. كتب العلل والسؤلات
b. مصطلح الحديث
c. أرشيف ملتقى أهل الحديث
Gabungan Natijah
Natijah adalah menarik kesimpulan apakah hadis yang sedang diteliti kualitasnya:
1. Sohih lizatih ( ahad atau gorib)
2. Sohih ligoiri zatih
3. Hasan lizatih
4. Sohih ligoiri zatih.
5. ‘Aziz dan jenisnya
6. .Masyhur dan jenisnya
7. Mutawatir dan jenisnya
8. Doif dan macamnya
9. Ghorib
10. ‘aziz
11. Mashur
12. Mutawatir
Dari hasil takhrij secara teori yang dilakukan di atas dibandingkan dengan pentakhrij ulama terdahulu dan kontemporer maka hadis tentang niat kualitasnya adalah sohih lizatih
a. Karena ada jalur lain yang menguatkannya yang sohih lizatih juga
b. Maka naik kualitasnya menjadi hadis masyhur
Hubungan natijah dengan ilmu fiqh
1. Apabila diperhatikan permasalah tentang niat dalam ilmu fiqh ‘ pemahaman hasil istinbat hukumnya wajar berbeda karena hadis sohih yang masyhur masih tergolong hadis ahad.
2. Hadis ahad menurut ilmu usul fiqh masih zonniyu ad-dilalah masih boleh berbeda pemahaman, tetapi perbedaan pendapat agar menjadi rahmat harus dikompromikan antara yang satu dengan yang lain.
3. Caranya, jika dijadikan niat itu rukun dalam setiap ibadah, maka tidak boleh tinggal atau dilupakan dengan sengaja.
4. Niat itu sebelum dilakukan ibadah, berarti syarat, namun syarat ibadah dilakukan sebelum mekukan rukunnya dan berkelnjutan syarat itu pada saat mengerjakan rukun ibadah
5. Contohnya syarat solat berwudu’, maka wudu’ wajib dalam keadaan berwudu’ sampai selesai rukun solat, jika batal maka rukun solat tidak boleh dilanjutkan
6. Niat seorang Imam tidak perlu seperti kasus awalnya seorang solat sendirian karena belum ada makmum setelah dia menunggu
7. Setelah dia betakbir maka datang kawan dan ingin berjamaah, maka niat sendirian tidak ada dalil menjadikan niat menjadi Imam
8. Karena niat adalagi syarat ibadah, kasus lagi jika nabi menanya seluruh isteri bahan makanan namun kata seluruh isteri tidak ada maka dia berkata aku puasa, pada hal waktunya sudah pagi, berarti niat itu buka rukun puasa
9. Tetapi jika dijadikan sebagai syarat suatu ibadah semakin baik, karena niat itu dalam hati bukan disebutkan
10. Buktinya dalam hadis dan kitab fiqh yang ada belum ditemukan batasan kalimat niat yang pasti.
11. Makanya makna niat pada hakikatnya sama dengan tujuan ibadah atau pekerjaan,
12. Jika demikian maka niat itu adalah syarat amal atau ibadah, di mana dalam prosesnya adalah sangat refleks ‘ kerja hati yang otomatis dari hati nurani seseorang akan beramal yang diridoi ajaran Alloh
Selamat memberikan Kritikan dalam Bolgger
[1] Sumber : Bukhari Kitab : Permulaan Wahyu Bab : Permulaan wahyu No. Hadist : 1. Sohih
[2]Kitab 9 Imam Hadist: Sumber : BukhariKitab : Iman Bab : Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niat dan pengharapan, dan setiap mukmin akan mendapatkan sesuai dengan niatnya No. Hadist : 52, Lidwa Pusaka i-Software: www.lidwapustaka.com
[3]Kitab 9 Imam Hadist Sumber Bukhari Kitab : Sumpah dan Nadzar Bab : Niat dalam sumpah No. Hadist : 6195 ,Lidwa Pusaka i-Software: www.lidwapustaka.com.
[4]Kitab 9 Imam
Hadist: Sumber : Kitab Bukhari : siasat mengelak
Bab : Tidak melakukan siasat, dan setiap orang dihitung sesuai niyatnya
No. Hadist : 6439,Lidwa Pusaka i-Software: www.lidwapustaka.com.
[5] مسلم بن الحجاج أبو الحسين القشيري النيسابوري صحيح مسلم (- بيروت دار إحياء التراث العربي) ج 3 ص 1515
[6] [ صحيح مسلم ] الكتاب : صحيح مسلم المؤلف : مسلم بن الحجاج أبو الحسين القشيري النيسابوري الناشر : دار إحياء التراث العربي – بيروت تحقيق : محمد فؤاد عبد الباقي عدد الأجزاء : 5 مع الكتاب : تعليق محمد فؤاد عبد الباقي ج 3 ص 1515
[7] سنن النسائي بشرح السيوطي وحاشية السندي أبو عبد الرحمن أحمد بن شعيب النسائي مكتب تحقيق التراث دار المعرفة ببيروت الخامسة 1420هـ ج 1ص 62
[8] مسلم بن الحجاج أبو الحسين القشيري النيسابوري صحيح مسلم-( دار إحياء التراث العربي – بيروت) ج 3 ص 1515
[9] الكتاب : الموضوعات مصدر الكتاب : موقع يعسوب [ ترقيم الكتاب موافق للمطبوع ] ج 1 ص 11
[10] الكتاب : نظم المتناثر مصدر الكتاب : موقع يعسوب [ ترقيم الكتاب موافق للمطبوع ] ج1 ص 24
[11]الكتاب : إرواء الغليل في تخريج أحاديث منار السبيل المؤلف : محمد ناصر الدين الألباني الناشر : المكتب الإسلامي – بيروت الطبعة : الثانية - 1405 - 85 عدد الأجزاء : 8
[12] الكتاب : صحيح وضعيف سنن ابن ماجة المؤلف : محمد ناصر الدين الألباني مصدر الكتاب : برنامج منظومة التحقيقات الحديثية - المجاني - من إنتاج مركز نور الإسلام لأبحاث القرآن والسنة بالإسكندرية ج9 ص 227
[13][ السلسلة الصحيحة - الألباني ] الكتاب : السلسلة الصحيحة المؤلف : محمد ناصر الدين الألباني الناشر : مكتبة المعارف – الرياض عدد الأجزاء : 7 ج5 ص 357
No comments:
Post a Comment